Pelurusan peresepsi arti Cemburu ...
Banyak orang bilang cemburu adalah
tanda/ bukti cinta, benarkah demikian ? Katanya semakin besar rasa cintanya,
semakin besar pula efek cemburunya. Selain tanda cinta, cemburu juga
sering jadi pembenaran perilaku yang menyakiti. Nah sebelum bongkar POLA CEMBURU, yuk kita lirik berbagai definisi cemburu menurut sejumlah
referensi yang sudah saya temui..
English Wikipedia :
jealousy adalah fikiran negative, rasa takut, dan kecemasan akan kehilangan
sesuatu..
Dictionary.com : cemburu
adalah ketakutan/ kecurigaan akan adanya ancaman, persaingan, ketidaksetiaan..
Kamus Besar Bahasa
Indonesia : cemburu adalah keirihatian, kesirikan, kecurigaan,
kekurangpercayaan..
Kamus sinonim indonesia
: cemburu adalah berprasangka, sirik, panas hati..
Kamus mandarin : cemburu
adalah chi cu yang terjemahannya adalah “meminum air cuka”..
Kamus Melayu : cemburu
adalah iri hati, curiga, berjaga-jaga..
Nah sudah 6 definisi itu
aja :
Adakah kamu lihat
definisi yang positif dari kata cemburu ?
Kalo definisinya aja gak
positif, kok masi bisa-bisanya kamu merasa cemburu adalah tanda cinta yang
positif?
Apakah takut? Takut apa
sih ? takut kehilangan pasangan yang sudah kita investasikan energi, waktu
biaya, dsb kepadanya. Dengan kata lain, cemburu adalah takut merugi kehilangan
semua nilai yang sudah pernah kita keluarkan..
Rasa takut itu adalah
mekanisme pertahanan yang sudah terprogram dan teraktifkan otomatis di biologi
DNA kita. Wanita cenderung lebih mudah terpicu merasa takut karena’biaya
reproduksi’ lebih mahal di wanita daripada di pria. Saat hamil, kondisi wanita
‘agak lemah’.. adanya pasangan untuk bantuan & proteksi adalah aset yang
sangat bernilai. Itu sebabnya wanita secara genetic terprogram untuk ‘mudah
takut’ dan peka baca situasi yang bisa merebut pasangannya..
Kalau pasangan pergi/
direbut, siwanita harus kerja ekstra keras 9 bulan hamil dan 5 tahun merawat
bayi sendiri. Jaman sekarang itu mungkin gak terlalu berat, tapi selama ribuan
tahun yang lalu itu adalah periode berat dan bahaya. Jadi rasa takut
prehistoric itulah yang secara evolusi terus terprogram dalam system DNA kita
hingga saat ini. Pada masa-masa itu, seorang wanita yang kehilangan pasangan
bisa terancam banyak bahaya, tersiksa, bahkan mati. Kaum pria juga secara
evolusi terprogram rasa takut yang sama, tapi alasannya agak beda yaitu status
social..
Jika wanita takut
bahaya/ sakit/ mati, pria takut kalah/ diangap lemah/ tidak mampu oleh tatanan
masyarakatnya. Jadi pria juga takut pasangannya pergi/ direbut, karena itu bisa
membuatnya kehilangan prestise tertentu. Takut sakit/ bahaya maupun takut
kalah/ jelek, secara singkat bisa dikategorikan sebagai takut merugi/
dirugikan. Takut merugi/ dirugikan itulah yang terus kita alami hingga sekarang
ini, dan kita kenal dengan istilah CEMBURU. Seperti yang selalu
saya share dalam hitman system, hubungan cinta adalah system transaksi social
untuk kebutuhan reproduksi..
Nah cemburu adalah
reaksi takut yang muncul karena adanya persepsi ancaman terhadap system
transaksi yang sedang berjalan. Persepsi ancaman itu bisa hasil input fakta/
realita, bisa juga hasil kreatifitas imajinasi kita saja. Yang sialnya adalah
ada atau tdak adanya input, kita TERPROGRAM untuk sesekali takut/ cemas akan
transaksi tersebut. Artinya sekalipun gak ada alasan takut, otak kita bisa
PROAKTIF bikin-bikin sendiri imajinasi yang menakutkan. Demi merasa sedang
menjaga hubungan, otak kita PROAKTIF nyambungin trauma, kisah, kejadian yang
menakutkan. Itulah sebabnya kita kadang menuduh/ dituduh melakukan kegiatan
yang sama sekali gak terjadi dengan pasangan kita..
sampai di sini, kamu
sudah semakin ngertikan tentang akar cemburu, proses kerja, dan keribetannya..
itu semua berbasis teori
psikologi evolusi, sekarang saya bahas Pola Cemburu menurut Relationship
Dynamics di Hitman System.
Coba jawab ini ; jika
merasa takut, reaksi alami apa yang akan dilakukan manusia di seluruh dunia ?
Di kondisi bahaya, otak
dan tubuh kita secara otomatis masuk kondisi FIGHT (bertahan) or FLIGHT (
berlari) Dalam konteks hubungan cinta, karena itu dianggap sangat bernilai,
jarang sekali cemburu langsung bikin pengen flight/putus. Ada aja sih yang
cemburu dikit lansung ngajak putus, tapi normalnya pencemburu langsung masuk ke
kondisi FIGHT.. Nah saat kondisi fight itu seluruh energi tubuh difokuskan
untuk membaca situasi dan menutup/ melindungi diri. Inilah fase pertama
cemburu, yaitu menutup diri.. kebanyakan orang saat cemburu jadinya diam
memendam saja. Kamu bisa tau pasangan kamu lagi cemburu ketika dia berubah jadi
kaku/ dingin dan bilang “gapapa..”
Makin kamu Tanya, makin
dia menjauh/ memendam/ menutup diri.. tapi kalau kamu gak tanya, dia akan
BERUSAHA nunjukkin. Saat otak dalam kondisi fight, pencemburu sulit diajak
santai, bercanda, atau menikmati kenikmatan apapun. Apa yang dilakukan orang
tersebut saat menutup diri ? mengamati, menilai, mengumpulkan data.. pokoknya
sangat waspada. Ini bisa berarti stalking/ investigasi kegiatan pasangan,
mencari hal-hal yang bisa meneguhkan ketakutannya. Jika ditemukan data yang
memperkuat kecurigaan, cemburu itu meningkat dari menutup diri jadi menutup
asset..
Fase ke2 itulah si
pecemburu mempresentasikan & mengkonfirmasikan data investigasi pada
pasangannya..
Atas dasar investigasi
itu, si pecemburu minta/nuntut kamu membatasi kegiatan yang mencurigakan..
Di fase pertama si
pecemburu banyak diam, di fase kedua dia banyak ajak dialog yang serba
menyudutkan. Dia rajin bertanya ini itu minta kejelasan ini itu, berulang kali
nyambungin ini itu, melarang ini itu. Kamu wajib laporan, cek isi message,
video calling, unfriend unfollow mantan/ ancaman, gak bleh replay, dsb..
Sialnya adalah sekalipun
sudah sampai tahap kedua, itu bukan berarti sipecemburu akan berhenti cemburu..
Inilah dua fase pola
cemburu yang paling sering & tipikal terjadi di hubungan cinta : menutup
diri lalu menutup asset. Sesuai hukum Investasi dalam Relationship Dynamics
Hytman System, emosi yang diolah adalah emosi yang terus berbuah. Jadi jika
rasa cemburu itu dipendam lalu ditindak lanjuti, jelas rasanya akan terus makin
meningkat. Artinya sekalipun kamu dilarang ini itu oleh si pasangan yang
cemburu, dia justru ngerasa makin cemburu. Ibaratnya bola salju, sekali sudah
bergulir turun lereng dia akan terus mengulung makin besar dan besarrr. Akan
ada satu titik dia akan berani bersikap destruktif terhadap apapun yang
dianggap membahayakan hubungan. Pada titik tersebut, cemburu sudah masuk fase
terakhir, fase paling berbahaya yaitu menyerang ancaman. Seperti apa tingkahnya
lakunya ? terror teman lawan jenis, ngejelekin sahabat kamu, maki-maki mantan
kamu. Ambil alih kendali social media & gadgets kamu, ngepost status palsu
yang nunjukkin cinta kamu ke dia, dsb. Si pencemburu seolah mengila.. bersedia
bertindak apapun yang bisa MENGHAPUS dan MENGELIMINASI pihak ancaman..
Inilah 3 fase lengkap
dari pola cemburu dalam hunungan cinta : menutup diri, menutup asset, dan
menyerang..
Tidak ada satupun fase
yang sehat, itu artinya tidak ada cemburu yang sehat. Cemburu pasti &
selalu merusak. Cemburu gak bikin kamu lebih sayang/ cinta, justru menyabotase,
melemahkan, mengkerdilkan kemampuanmu mencintai. Cemburu bersumber dari rasa
takut, dan sesungguhnya rasa takut adalah PEMBUNUH NOMOR 1 dalam hubungan
cinta.
Nah sekarang kamu sudah
sangat teredukasi tentang pola cemburu.
Pertanyaan saya apakah
kamu masih mau terus memelihara cemburu ?
Kalau kamu gak mau
memelihara cemburu, gimana dengan pasangan kamu ? segera tunjukkan ke dia
tentang pola cemburu ini !
Kalau kamu &
pasangan sepakat gak mau pelihara cemburu, gimna sahabat2 kamu ? segera
tunjukkin ini kemereka..
Sumber: Blog lain dengan pengeditannya di ralat